Rabu, 06 November 2013

ILMU ADALAH CAHAYA

"Al-'ilmu nurun wa nurullahi la yudha li ashin"
Sesungguhnya ilmu adalah cahaya, dan cahaya Allah takkan datang kepada seorang yang berbuat maksiat.
Dikisahkan ketika masih berguru menuntut ilmu, Imam Al-Syafi’i pernah mengeluh dan bertanya kepada sang guru, “ Wahai Guru, mengapa ilmu yang kukaji ini susah kupahami?” kemudian sang guru yang bijak menjawab, “Ilmu itu ibarat cahaya dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada orang yang berbuat maksiat”.
Ilmu itu cahaya yang terang, yang menerangi, dengannya orang akan hidup bahagia. Ilmu itu puncak kehidupan para hamba sebagaimana orang-orang yang bodoh itu mati karena kebodohan mereka.
Ilmu adalah cahaya. Kehidupan akan berhenti jika tidak ada cahaya Diana. Kehidupan tanpa cahaya hanya akan dipenuhi dengan kegelapan dan kesesatan. Demikian tinggi nilai ilmu sehingga Rasulullah SAW mengibaratkan orang yang berilmu bagaikan bulan purnama di tengah kegelapan malam. Mengaitkan ilmu dengan cahaya sama dengan menghubungkan ilmu dengan Allah SWT sebagai Sumber dari segala cahaya. Seperti tertera pada Surah Al-Nur(24) ayat 35.
Semua ini menunjukan sesungguhnya ilmu memiliki sumber nilai-nilai keilahian. Titik kesucian ilmu terletak pada sumbernya yang berasal dari Allah dan fungsinya sebagai peberi petunjuk bagi kehidupan. Dengan demikian, orang berilmu sudah seharusnya memerankan dirinya sebagai pemberi cahaya bagi lingkungannya, sebagaimana Allah menjadi Sumber : mencariberkah.blog.com